Suara.com - Para agen Badan Pemberantasan Narkotika Amerika (DEA) ketahuan menggelar pesta seks dengan para perempuan penghibur yang didanai oleh jaringan kartel narkoba di Amerika.
Sebuah laporan dari Departemen Kehakiman Amerika, seperti dilansir independent Jumat (27/3/2015), menyebut para agen yang ikut pesta seks ini adalah mereka yang bertugas di luar negeri.
Laporan itu juga menyebut kalau para agen DEA, selain menggelar pesta seks juga telah menerima suap, hadiah-hadiah bahkan senjata dari para anggota kartel narkoba.
Aksi ini, masih kata laporan itu, juga sudah berlangsung bertahun-tahun.
Para anggota kartel juga memfasilitasi semua kebutuhan para agen, dari tempat tinggal, termasuk laptop, telepon genggam dan semua peralatan yang justru malah bisa diakses oleh para penjahat narkoba.
Khusus untuk suap pesta seks, sudah ada dua agen DEA yang terlibat dan diketahui melakukannya sebagai hadiah perpiasahan dengan seorang agen senior DEA.
Laporan itu juga termasuk membahas soal FBI dan alkohol, tembakau sampaubiro pemadam kebakaran.
Departemen Kehakiman Amerika menyatakan, kalau hasil laporan ini sekaligus bekerjasama dengan berbagai lembaga untuk mengkapanyekan dan mengilangkan kekerasan seksual polisi dan memastikakan kalau semua kekeliruan bsia dilaporkan.