8 Fakta Andreas Lubitz, Kopilot yang Sengaja Jatuhkan Germanwings

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 27 Maret 2015 | 17:00 WIB
8 Fakta Andreas Lubitz, Kopilot yang Sengaja Jatuhkan Germanwings
Pesawat maskapai Germanwings. (Reuters/Jan Seba)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Andreas Lubitz mendadak jadi bahan perbincangan media. Orang ini adalah kopilot pesawat Germanwings 9525 yang dituding sengaja menabrakkan pesawatnya ke Pegunungan Alpen pada Selasa, 24 Maret 2015 lalu.

Siapa sesungguhnya sosok lelaki yang dituduh membunuh 149 orang penumpang dan kru tersebut?

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Daily Beast, Andreas Lubitz, sang kopilot berusia 28 tahun adalah warga Montabaur, sebuah daerah di dekat Kota Frankfurt, Jerman. Selebihnya, informasi mengenai Lubitz dapat dimasukkan dalam 8 poin berikut ini.

1. Menurut sejumlah anggota klub terbang lokal yang ia ikuti, Lubitz sudah mendapat lisensi terbang ketika masih berusia remaja.

2. Pada tahun 2008, ia diterima ke dalam program pelatihan pilot maskapai Lufthansa.

3. Berdasarkan informasi dari CEO Lufthansa, Carsten Spohr, Lubitz sempat cuti latihan selama 11 bulan karena alasan yang tidak diketahui, namun kemudian kembali ikut latihan setelah lolos beberapa ujian, termasuk penilaian psikologis.

4. Lubitz menjalani seluruh masa latihan di pusat Lufthansa di Goodyear, Arizona.

5. Sejak lulus program latihan pada tahun 2013, Lubitz sudah mengantongi 630 jam terbang.

6. Menurut pengakuan Peter Ruecker kepada AP, rekan Lubitz di klub terbangnya, Lubitz bahagia bisa bekerja di Germanwings.

7. Ibunda rekan sekelas Lubitz, kepada Frankfurter Allgemeine Zeitung mengatakan dirinya menduga Lubitz mengalami depresi.

8. Jurnalis Algemen Dagbland, Victor Schildkamp, lewat akun Twitternya mengaku mendapat informasi dari rekan Lubitz bahwa sang kopilot berencana akan menikah tahun depan.

Sebelumnya, dalam investigasi kecelakaan Germanwings 9525, diduga Lubitz sengaja menabrakan diri ke Pegunungan Alpen. Namun, belum diketahui apa motif Lubitz. Jaksa Prancis menyebutkan, kecil dugaan jika kecelakaan ini terkait dengan aksi teror. (Dailybeast)

REKOMENDASI

TERKINI