Suara.com - Jurnalis olahraga asal Iran, Hussein Javadi, menjadi salah satu korban tewas dalam tragedi pesawat Germanwings 9525. Sebelum naik pesawat Airbus A320 nahas itu Javadi sempat membuat foto selfie.
Foto itu ia buat di jendela kamar hotelnya di Barcelona. Javedi memang dikirim surat kabar Vatan Emrooz dari Iran untuk meliput pertandingan sepak bola El Classico antara Barcelona dan Real Madrid di Camp Nou, Senin (23/3/2015) dini hari.
Dalam foto selfie tersebut, Javadi mengarahkan kamera ponselnya ke jendela untuk menangkap pemandangan Kota Barcelona yang ditaburi cahaya lampu. Bayangan separuh wajah dan kaos putih Javedi tergambar di jendela.
Lansiran Evening Standard, Javadi, yang tewas bersama seorang rekannya, dikenal sebagai lelaki yang baik dan perhatian.
"Ia adalah orang yang baik dan perhatian dengan semangat tinggi dalam hal pekerjaan dan juga sepak bola," kata mantan rekan Javadi, Maysam Bizaer.
Sementara itu, jaksa Prancis Brice Robin yang menyelidiki tragedi ini menyatakan bahwa kopilot Germanwings rute Barcelona-Duesseldorf sengaja menabrakkan pesawatnya, menyebabkan seluruh penumpang dan kru pesawat tewas.
Sang kopilot, Andreas Lubitz, seorang warga Jerman berusia 28 tahun, sengaja mengunci pintu kokpit agar sang pilot tidak bisa masuk. Di detik-detik menjelang tabrakan yang terekam dalam perekam suara kokpit, terdengar teriakan-teriakan, kemungkinan karena penumpang menyadari pesawat tersebut akan jatuh. (News.com.au)