Suara.com - Bukan hanya di kawasan Cisarua, Bogor terdapat 'tradisi' kawin kontrak. Di London, Inggris pun ada proses kawin kontrak. Banyak konglomerat asal Arab Saudi melakukan perkawinan di Negara Kerajaan itu.
Nikah kontrak dalam tradisi muslim biasa disebut mut'ah, atau pernikahan dengan jangka waktu tertentu. Biasanya pernikahan kontrak ini untuk alasan menghindari diri dari perbuatan zinah. Di Inggris, pernikahan kontrak itu juga mempunyai alasan yang sama. Perempuan yang bisa dinikahi kontrak diberi kode 'Kim Kardashian'.
Sang 'Kim Kardashian' ini biasanya perempuan muslim di Eropa yang keturunan Irak atau Iran. Paras dan perawakan mereka pun setipe dengan Kardashian. Para perempuan itu mempromosikan dirinya di media sosial, salah satunya Twitter.
Salah satu perempuan yang bersedia dikawin kontrak bernama Fairuza. Dia keturunan Irak dan Iran. Dia mengatakan pernikahan kontrak tengah populer di Inggris.
Fairuza cerita, jika pernikahan dalam kawin kontrak sama seperti pernikahan muslim pada umumnya. Namun tidak ada perjanjian pemberian warisan. Kata dia selama beberapa bulan, biaya hidup akan ditanggung. Termasuk mendapatkan uang di awal pernikahan sebagai 'uang muka'.
Saat ini, Fairuza pun dalam status istri dari orang kaya asal Arab Saudi. Suaminya berada di London selama 2 bulan. Setelah itu suaminya akan pergi kembali ke negara asalnya.
"Aku tinggal dengan dia dan aku tidak diizinkan untuk bersama laki-laki lain. Dia membayar uang yang banyak. Dia akan datang kembali tahun depan dan kami akan melakukannya lagi. Itu umum bagi orang-orang Arab untuk melakukannya," jelas Fairuza.
Menurut dia, berhubungan seks dalam pernikahan kontrak itu halal. Sebeliknya, dia menghindari hubungan seks di luar nikah.
Salah satu tooh muslim dari Bradford University, Omar Farooq menyebut banyak mahasiswi muslim di Inggris mau dinikahi kontrak. "Mereka mencari-cari solusi untuk masalah mereka dari perspektif Islam," kata Omar kepada BBC.
Para mahasiswi itu melakukannya demi uang. "Apa lagi yang akan mereka lakukan?" tanya Omar. (thedailybeast)