Suara.com - Akhir pekan lalu, Densus 88 Antiteror dan Polda Metro Jaya menangkap terduga kasus terorisme bernama Fachry di Jalan Baru LUK 1, RT 5/7, Kelurahan Bakti Jaya, Setu, Tangerang Selatan, Banten. Hal ini membuat Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani semakin khawatir sehingga ia berharap agar daerahnya segera memiliki kantor polisi resor untuk menjaga keamanan.
"Harapan kami segera untuk pembangunan polres, ini dalam tahapan mudah-mudahan bisa terselesaikan dan bisa dilakukan dalam 2015 di APBD perubahan kami," ujar Airin usai bertemu Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Airin menambahkan pemerintah daerah selama ini sudah berkoordinasi dengan polisi sebagai upaya untuk mencegah kelompok teroris masuk dan bersembunyi di Tangerang Selatan.
Kendati sudah berupaya, pada kenyataannya masih belum benar-benar steril.
"Contoh kemarin di salah satu rumah yang ada di Kecamatan Setu, ada yang diduga terlibat ISIS," kata dia.
Ia mengatakan Tangerang Selatan saat ini memiliki penduduk sekitar 1,4 juta jiwa.
"Luas wilayah tidak begitu besar, tetapi banyak kejadian-kejadian kriminal dan lain-lainnya," kata Airin. "Harapan kita persoalan keamanan ini tanggung jawab bersama, bukan hanya daerah saja."