Suara.com - Angkatan udara Yordania mengaku berpartisipasi dalam serangan udara ke Yaman, yang menyasar kelompok milisi Houthi, demikian kata seorang sumber di pemerintahan Yordania, Kamis (26/3/2015).
"Ini sesuai dengan komitmen kami mendukung legitimasi di Yaman dan keamanan serta stabilitasnya... Keamanan Yaman dan Teluk adalah kepentingan yang sangat strategis bagi Yordania," kata sumber tersebut.
Pernyataan bersama negara-negara Teluk menyebutkan bahwa Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, dan Qatar telah memutuskan untuk melindungi Yaman dari apa yang mereka sebut sebagai "agresi milisi Houthi yang didukung Iran."
Yordania punya ikatan kuat dengan negara-negara Teluk dan sangat bergantung pada kemurahan hati Arab Saudi untuk membangun perekonomiannya.
"Yordania tak akan melupakan dukungan Arab Saudi dan Dewan Kerja Sama Teluk dalam setiap masalah yang dihadapi," kata sumber tersebut.
Meski demikian, sumber tersebut menolak menjawab apakah Yordania akan mengerahkan pasukannya dalam operasi militer darat ke Yaman.
Pakistan Pikir-pikir
Sementara itu Pakistan mengatakan sedang pikir-pikir setelah menerima permintaan Arab Saudi agar mengirim pasukannya dalam serangan darat terhadap kelompok Houthi di Yaman.
"Kami sudah dihubungi oleh Arab Saudi," kata juru bicara Pakistan, Tasnim Aslam, "Hal itu sedang dipertimbangkan."
Arab Saudi sendiri mengatakan mengerahkan 150.000 pasukan dan 100 pesawat tempur untuk menggempur Houthi di Yaman. Saudi juga sudah meminta agar Mesir, Yordania, Sudan, dan Pakistan terlibat dalam operasi militer darat di Yaman. (Reuters)
Yordania Bantu Saudi Serang Yaman, Pakistan Pikir-pikir
Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 26 Maret 2015 | 16:24 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Unjuk Rasa Besar di Sana'a: Rakyat Yaman Dukung Palestina-Lebanon, Kecam Kekejaman Zionis
02 November 2024 | 18:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI