Suara.com - PT Transjakarta belum memberikan pernyataan resmi mengenai video anggota polisi yang memarahi sopir bus Transjakarta yang hampir menabrak pengendara sepeda motor yang nekat menerobos busway.
Ketika hendak dimintai konfirmasi, Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan saat ini sedang rapat.
"Saya masih rapat, boleh kirim SMS dulu," kata Antonius saat dihubungi suara.com, Kamis (26/3/2015).
Namun, Kosasih belum memberikan jawaban setelah dikirimi pesan singkat melalui telepon seluler.
Kepala Humas PT Transjakarta Sri Ulina Pinem juga belum bisa dimintai konfirmasi. Berkali-kali dihubungi, ia tidak mengangkat telepon. SMS pun belum dijawab hingga berita ini diturunkan.
Kasus oknum polisi memarahi sopir bus Transjakarta menarik perhatian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tadi pagi, Ahok mengatakan akan melaporkan oknum tersebut ke Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono.
"Nanti kita akan lapor ke Kapolda (Irjen Unggung Cahyono)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok mengatakan belum menerima laporan dari PT Transjakarta terkait kasus itu. Itu sebabnya, ia akan langsung menyampaikan ke Kapolda Unggung.
"Makanya saya akan lapor Kapolda. Transjakarta nggak tahu mungkin belum ada laporan, tapi urusan gitu kasih Kapolda langsung saja atau ke kadirlantasnya," kata Ahok.
Kasus itu terungkap dalam video YouTube yang diunggah pada tanggal 24 Maret 2015. Terlihat petugas kepolisan menaiki bus Transjakarta dan berbicara dengan supir.
Dalam video yang berjudul 'polisi bela pengendara motor yang masuk jalur busway' itu terdengar penumpang berteriak-teriak mengatakan kecelakaan itu bukan salah pengemudi, melainkan ulah pengendara motor yang masuk busway.
"Yang salah motor pak orang yang salah motor masuk jalur busway. Yang salah motor," kata penumpang bus yang terdengar di video.
"Itu nggak pakai helem masak nggak ditilang," kata penumpang lainnya kepada polisi.
Tak terima diprotes para penumpang Transjakarta, petugas polisi mengatakan, "Saya berhak, saya berhak, saya petugas, ya sudah turun semua (penumpang)."
Video tersebut diunggah oleh pengguna Youtube bernama ipanase megison.