Ahok Sering Ngomong Kasar, DPRD Minta Bantuan Pakar Komunikasi

Kamis, 26 Maret 2015 | 07:30 WIB
Ahok Sering Ngomong Kasar, DPRD Minta Bantuan Pakar Komunikasi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sering berkata kasar dan ceplas ceplos. Hal itu dinilai DPRD DKI Jakarta merupakan hal yang tidak sepatutnya terlontar dari seorang pemimpin. Melalui panitia hak angket,  DPRD akan meminta pendapat dari pakar komunikasi pakar komunikasi politik Emrus Sihombing.

"Hari ini yang kita panggil Emrus Sihombing pakar komunikasi politik, jam 10.00 WIB," kata salah satu panitia hak angket Prabowo Soenirman, kemarin.

Politisi partai Gerindra itu menilai, pemanggilan pakar komunikasi politik itu lantaran anggota dewan selalu mengeluhkan cara komunikasi Ahok. Dengan meminta pandangan dari Emrus tim angket dapat menilai seperti apa gaya yang komunikasi yang biasa dilakukan mantan Bupati Belitung Timur itu.

Sebelumnya Prabowo menerangkan, pemanggilan pakar akan berlangsung hingga Jumat (27/3/2015) besok. Tim angket akan memanggil pakar hukum pidana, namun Prabowo mengaku belum mengetahui siapa nama yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Terakhir akan kita panggil pakar hukum pidana namanya belum saya tahu," tutup Prabowo.

Sebagi informasi, Rabu (25/3/2015) kemarin, panitia angket juga telah memanggil dua pakar hukum tata negara yakni Margarito Kamis dan Irman Putra Sidin. Keduanya telah memberikan pemahaman kepada panitia angket terkait penyelidikan yang tengah dilakukan anggota dewan prihal dugaan pelanggaran prosedur APBD Jakarta 2015.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI