Suara.com - Rusia baru-baru ini memamerkan rancangan pesawat pengangkut militer terbarunya. Pesawat berukuran raksasa itu digadang-gadang mampu mengangkut beban hingga 700 ton, setara dengan bobot tujuh unit tank lapis baja.
Yang mencengangkan, pesawat ini diklaim bakal mampu digeber hingga menembus kecepatan supersonik (melebihi kecepatan suara), yakni 1.900 km/jam. Pesawat ini akan diandalkan untuk melakukan penerbangan ke tempat-tempat sejauh 6.400 kilometer.
Kecepatan seperti itu belum pernah dimiliki pesawat pengangkut manapun di dunia ini. Pesawat pengangkut militer terbesar milik Amerika Serikat saja hanya memiliki kecepatan puncak 833km/jam.
Pesawat yang dinamakan PAK TA itu memang memiliki bentuk mirip dengan pesawat jet siluman milik AS. Bedanya, PAK TA berukuran jauh lebih besar.
Saat ini, pesawat canggih itu baru sebatas konsep. Tapi, kabarnya Komisi Industri Militer Rusia sudah mengalokasikan dana untuk membangun 80 unit pesawat itu dan diproyeksikan untuk mulai mengudara pada tahun 2024.
Jika terwujud kelak, seluruh armada PAK TA bisa mengangkut lebih dari 400 tank ke tempat manapun di dunia secara bersamaan dalam waktu yang amat singkat.
Banyak pakar penerbangan yang memandang proyek ini sebelah mata. Menurut mereka, bobot dan ukuran pesawat yang teramat besar membutuhkan landas pacu khusus. Banyak pula yang menyebut, bentang sayap pesawat yang lebar membuatnya jadi target yang mudah bagi musuh.
Tak cuma itu. Pesawat yang dikembangkan oleh perusahaan penerbangan Ilyushin juga diperkirakan bakal mengkonsumsi banyak sekali bahan bakar. Pasalnya, teknologi listrik untuk pesawat supersonik belum tersedia. (Mirror)