Bujuk Komandan OPM Turun Gunung, TNI Bantah Ada Negosiasi Uang

Laban Laisila Suara.Com
Rabu, 25 Maret 2015 | 16:32 WIB
Bujuk Komandan OPM Turun Gunung, TNI Bantah Ada Negosiasi Uang
Pasukan Pemukul Reaksi Cepat
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan menegaskan,  tidak ada negosiasi uang antara TNI dengan Panglima Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM) Goliat Tabuni agar mau bergabung lagi sebagai warga NKRI.

"Tidak ada itu negosiasi dengan Goliat Tabuni berapa duit. Bagi saya tidak ada kompromi. Kalau mau turun, ya silahkan dan itu harus karena kesadaran sendiri," tegas Fransen kepada wartawan di Jayapura, Papua, Rabu (25/3/2015).

Menurut Fransen, Goliat Tabuni saat ini masih berada di markasnya di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, bersama para pengikutnya yang memiliki sekitar 40 pucuk senjata.

Di usia Goliat Tabuni yang sudah 60 tahun itu, sambung Fransen, Panglima OPM tersebut sudah tidak begitu lihai lantaran kondisi kesehatannya.

‘’Saat ini Goliat Tabuni masih di markasnya, sudah tua, sakit-sakitan. Kepercayaan pengikutnya mulai menurun, bahkan ada informasi jika tiang bendera yang selama ini mereka gunakan sudah dirobohkan,” ungkap Fransen.

Fransen berjanji akan memperlakukan Goliat Tabuni dan para pengikutnya dengan baik jika mau ‘turun gunung’ secara sukarela.

"Ya kalau dia sakit kita akan obati. Tapi turun karena sadar sendiri. Tapi kalau tidak juga ya tidak apa-apa," terangnya.

Sementara itu, terkait 23 anggota OPM pimpinan Goliat Tabuni yang sudah menyerahkan diri, menurut Fransen, saat ini mereka berada di Distrik Tingginambut dan tinggal di tenda-tenda yang dibangunkan oleh prajurit TNI.

‘’Untuk sementara mereka tinggal disitu dan dalam waktu dekat akan dibangun 10 honai untuk tempat tinggal mereka,’’tandasnya. (Lidya Salmah)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI