Seminggu kemudian, setelah batu itu ia pakai, seorang temannya yang merupakan kolektor batu memberi kepastian soal benda yang ditemukan itu adalah batu mustika mani gajah. Batu tersebut benilai miliaran karena memiliki khasiat yang cukup tinggi.
"Dibilang sama kawan kolektor itu jika harganya pergram pernah di jual sekitar Rp1,2 miliar. Tahu soal itu, baru saya pergi ke salah satu toko mas untuk menimbangnya. Berat mustika ini 22,2 gram dan dibenarkan memang mustika mani gajah," tutur dia.
Mustika mani gajah yang ia temukan lantas menarik beberapa orang kolektor. Seorang pengusaha showroom mobil di Banda Aceh, yang juga merupakan kerabat dekat Safrizal telah menawar mustika itu senilai Rp5 miliar ditambah satu unit rumah seharga Rp1 miliar.
Kemudian seorang sipil yang bekerja di Kodam Iskandar Muda juga menginginkan mustika itu dengan harga Rp2,5 miliar ditambah satu unit mobil Toyota Rush.
"Tapi saya masih belum mau melepaskannya. Saya tetap bertahan dengan harga Rp1 miliar per gram. Baru saya lepas (jual) kalau memang harganya sesuai itu 22,2 gram berarti Rp22,2 miliar," katanya.
Batu mustika mani gajah tersebut, kini disimpan di dalam safety box Bank BCA Aceh. Menurutnya, seorang kolektor asal Malaysia dalam beberapa hari ke depan akan membeli batu tersebut sesuai dengan harga yang dia tawarkan.
"Jika ini terjual dengan harga yang saya tawarkan, Niat saya dari awal memang, saya akan bangun yayasan panti Asuhan untuk yatim piatu," katanya. [Alfiansyah Ocxie]