Hamil 7 Bulan, TKI di Hongkong Diduga Bergabung dengan ISIS

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 25 Maret 2015 | 11:05 WIB
Hamil 7 Bulan, TKI di Hongkong Diduga Bergabung dengan ISIS
Ilustrasi: Anggota ISIS. (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang Tenaga Kerja Indonesia di Hongkong dikabarkan telah meninggalkan negara itu dan berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Nama Pekerja Rumah Tangga itu adalah Najma.

Dia dalam keadaan hamil saat meninggalkan Hongkong dan bergabung dengan ISIS. Ketua Aliansi Migran Muslim Indonesia di Hongkong, Romlah Rosedah mengatakan, Najma sempat meminjam uang dari PRT lainnya dan mengatakan akan pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS bersama suaminya.

Rosedah mengatakan, dia tidak mempunyai bukti Najma yang meninggalkan Hongkong pada 27 Februari benar-benar menuju Suriah. Namun, Najma yang tengah hamil tujuh bulan sempat bertanya kepada dirinya tentang bagaimana cara agar bisa berangkat ke Suriah.

Najma diduga bergabung dengan kelompok muslim di Hongkong. Para pengikut kelompok ini diduga banyak yang telah bergabung dengan ISIS. Namun, tudingan Rosedah itu dibantah oleh konsulat Indonesia di Hongkong, Rafail Walangitan.

Kata dia, tidak mungkin ada WNI yang bisa terbang langsung dari Hongkong ke Suriah karena visa tidak dikeluarkan di Hongkong. Meski demikian, Rafail berjanji untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. (Coconut)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI