Meski Dirundung Kekhawatiran, Aktivitas Warga Tetap Normal

Siswanto Suara.Com
Selasa, 24 Maret 2015 | 18:30 WIB
Meski Dirundung Kekhawatiran, Aktivitas Warga Tetap Normal
Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kedua kiri) didampingi Asisten Perencanaan Umum Panglima TNI Mayjen TNI Sumedy (kiri) di Markas Grup-1 Kopassus, Serang, Banten, Rabu (11/3). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski dirundung kekhawatiran, aktivitas masyarakat Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, pasca tewasnya dua anggota TNI, tetap berjalan normal, Selasa (24/3/2015) sore.

"Kondisi tenang-tenang saja. Aktivitas berjalan normal, meski sebagian ada juga yang takut dan khawatir," ujar Kepala Mukim Batee Pila M Daud Yusuf (51) saat dihubungi suara.com.

Rasa takut dan khawatir sebagian anggota masyarakat tak terlepas dari insiden yang terjadi Senin (24/3/2015) sore. Kemarin, dua anggota TNI yang bertugas di Komando Distrik Militer 0103 Aceh Utara diculik oleh kelompok orang bersenjata di Dusun Alumbang, Desa Alue Papeun, sekembali dari rumah Kepala Mukim Batee Pila M Daud.

Kedua anggota yang bertugas di unit intelijen Kodim 0103 itu dibawa ke arah waduk Bate Pila, Kecamatan Nisam Antara. Aparat polisi gabungan yang menyisir lokasi pascapenculikan, sekitar pukul 08.30 WIB tadi, akhirnya menemukan mereka dalam kondisi tak bernyawa dan besimbah darah.

Hingga sore ini, kata M Daud, aparat keamanan masih memenuhi lokasi kejadian.

"Ada polisi, TNI. Tapi mereka dengan aktivitasnya sendiri, tidak punya urusan dengan masyarakat. Cuma ya kita merasa trauma dengan ini, karena kayak konflik dulu," ujarnya.

Ia berharap persoalan ini segera terang benderang dan kondisi pulih kembali.

"Jangan lagi ada konflik lagi dan tetap damai,” katanya. [Alfiansyah Ocxie]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI