Bahasa Toilet Ahok Dikritik, Ini Kata Wagub Jakarta

Selasa, 24 Maret 2015 | 16:57 WIB
Bahasa Toilet Ahok Dikritik, Ini Kata Wagub Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat bicara mengetahui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melontarkan makian dan kata kotor saat wawancara langsung dengan Kompas TV.

Dia menyarankan, agar pejabat publik, termasuk Gubernur agar bertutur kata sopan apabila memberi pernyataan secara langsung di televisi.

"Hendaknya semua pejabat publik, kita semua di dalam memberikan statement apalagi secara terbuka harus menggunakan kata-kata yang baik, yang santun, yang tidak memberikan contoh kepada masyarakat untuk melakukan atau meniru kata-kata yang kurang pantas," ujar Djarot, di Balai Kota, Selasa (24/3/2015).

Mantan Wali Kota Blitar itu bahkan menuturkan bahwa Ahok sudah melontarkan permohonan maaf terkait perkataanya itu. Dia bahlan mengganggap perkataan atasannya itu sebagai bentuk pembelajaran dalam berbicara.

"Dan Pak Ahok juga sudah minta maaf ya, dan itu sebagai suatu pembelajaran," jelas Djarot.

"Kita berharap dengan kasus seperti ini tidak lagi terjadi seperti itu. Saya yakin betul bahwa Pak Gubernur meminta maaf itu dengan kata yang tulus," tambah dia.

Selain itu, Djarot juga mengatakan karakter dan sifat orang berbeda-beda. Karakter yang dimiliki orang Jawa, kata dia, berbeda dengan karakter orang Belitung Timur.

"Ingat, pembelajaran jangan terlalu dibesar-besarkan karena ini menyangkut masalah karakter seseorang, masalah style of communication seseorang," tutup Djarot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI