Suara.com - Ketua Panitia Hak Angket Mohamad Sangaji atau Ongen terkesan semakin percaya diri setelah didukung sejumlah ormas yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta yang demonstrasi siang tadi di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (24/3/2015). Ormas tersebut demo menuntut panitia angket melengserkan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Saya akan menegakkan kebenaran akan saya umumkan minggu depan bahwa telah terjadi pelanggaran undang-undang yang dilakukan gubernur," ujar Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD di depan demonstran.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik juga ikut menemui massa, yang di antaranya datang dari Front Pembela Islam.
Ongen mengatakan panitia hak angket akan membuktikan siapa yang benar dan salah dalam permasalahan APBD 2015.
"Saya bertanggungjawab kepada masyarakat Jakarta terlebih kepada Allah," kata Ongen.
Tapi, Ongen juga minta massa agar tenang sambil menunggu keputusan panitia angket.
"Saya harap semua tenang, pada saatnya akan mengetahui siapa yang salah dan siapa yang benar," kata Ongen.
DPRD menggunakan hak angket terkait dengan masalah prosedural APBD 2015, dimana ketika itu Ahok memilih mengirimkan dokumen APBD versi e-budgeting ke Kemendagri, bukan dokumen yang sudah disetujui oleh dewan. Seperti diketahui, Ahok tidak mengirimkan rancangan anggaran yang disahkan dewan karena ia menemukan banyak kejanggalan anggaran.