Suara.com - Koalisi Merah Putih (KMP) sepakat dengan PDI Perjuangan soal penunjukkan calon Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Menurut Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo, sikap Golkar juga mempertanyakan soal surat penunjukan Badrodin itu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diajukan ke DPR.
"Kami nggak ada masalah soal Badrodin Haiti. Kita akan dukung BH tapi kita minta dikembalikan dulu untuk dikoreksi karena Budi Gunawan di surat yang diajukan Presiden, statusnya masih tersangka padahal orang bebas dan ada keputusan praperadlan," kata Bambang dalam konfrensi pers di Ruang Fraksi Golkar, DPR, Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Di tempat yang sama, Anggota Fraksi Gerindra Edhy Prabowo mengatakan punya pandangan yang sama.
Gerindra meminta supaya ada alasan yang kuat untuk pergantian calon Kapolri dari Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan menjadi Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
"Kita nggak mempermasalahkan personelnya. Kalau pun harus mencabut, itu harus ada alasan yang kuat," tekannya.
Anggota Fraksi PKS Aboe Bakar Alhabsy juga punya pandangan yang sama. Menurutnya, urusan surat menyurat adalah masalah admintrasi negara dan itu yang harus dirapihkan.
Selain itu, karena Budi Gunawan disetujui DPR menjadi Kapolri lewat paripurna, maka pencabutan persetujuannya juga harus lewat paripurna supaya bisa diajukan nama baru.
"Ini harus dirapihkan," kata Aboe Bakar.