"Terus saya tegur (istri), kenapa begini? kata dia (Suheini) cuma ditempelin gosokan (setrika) dingin. Saya bilang kalau dingin (setrikanya) enggak kaya gini," kata Uka.
Karena panik dengan luka bakar di wajah DA serta kelakuan istri, Uka meminta pertolongan tetangga untuk membantu mengobati luka.
"Saya langsung keluar, nyari obat buat lukanya itu. orang-orang rumah kan juga udah ramai. Ada yang ngasih obat buat lukanya," kata dia.
Selanjutnya, Uka melaporkan kasus tersebut ke ketua rukun tetangga. Kemudian mereka membawa Suheini ke kantor Polsek Duren Sawit.
Tapi, Polsek Duren Sawit tidak langsung menanganinya, mereka meminta Uka untuk membawa kasus ini ke tingkat Polres Jakarta Timur.
"Sekalian saya ke Pak RT. Saya bilang ke Pak RT, anak saya begini (diperlakukan kasar) gimana nih, terus saya bawa DA ke puskemas, saya bawa ke Polsek Duren Sawit. Terus diarahin suruh dilapor ke Polres Jatinegara. langsung diproses," kata Uka.