Sejauh ini, Indonesia mengajukan diri sebagai mediator dalam sengketa yang terjadi di antara Cina dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
"Tekad Indonesia sebagai mediator yang seimbang masih sama," kata Sukma.
Jokowi, dalam kunjungan perdananya ke Cina sebagai presiden, akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada hari Senin (23/3/2015). Dua menteri pertahanan dari kedua negara dijadwalkan akan menandatangani sebuah pakta pertahanan.
Penandatanganan ini dipandang sebagai salah satu upaya Jepang memperkuat ikatan kerja sama dengan Indonesia, sekaligus membangun kekuatan penyeimbang bagi Cina. (Reuters)