Suara.com - Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan duka cita atas wafatnya mantan PM Singapura Lee Kuan Yew, Senin (23/3/2015), sekitar pukul 03.18 pagi waktu setempat.
"Mendiang mantan PM adalah teman dekat Indonesia, dikenal sebagai Bapak Pendiri Singapura modern," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dalam siaran pers di Tokyo.
Andi menilai Lee adalah seorang pemimpin dan negarawan besar yang mencintai rakyat. Lee juga dikenal sebagai salah satu tokoh politik berpengaruh di Asia.
"Di bawah kepemimpinannya, Singapura telah berhasil mentransformasikan diri menjadi hub ekonomi utama di kawasan Asia dan sejajar dengan negara-negara maju lainnya," katanya.
Pemerintah dan rakyat Indonesia mendoakan keluarga yang ditinggalkan, pemerintah, bangsa, dan seluruh rakyat Singapura mendapat kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi suasana kedukaan saat ini, kata Andi.
Pemerintah dan rakyat Indonesia yakin Singapura akan dapat melalui masa sulit ini dan tumbuh berkembang sesuai aspirasi bangsa dan rakyatnya.
Andi sendiri sedang turut dalam kunjungan Presiden ke Jepang, Tiongkok, dan Malaysia pada 22-28 Maret 2015.(Antara)