Lee Kuan Yew Wafat, Singapura Berkabung 7 Hari

Senin, 23 Maret 2015 | 07:18 WIB
Lee Kuan Yew Wafat, Singapura Berkabung 7 Hari
Pendiri negara Singapura modern, Lee Kuan Yew, dalam sebuah acara, Agustus 2014 lalu. (Reuters/Edgar Su)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, mengumumkan situasi berkabung nasional selama tujuh hari, dalam rangka belasungkawa wafatnya pendiri yang juga mantan PM Singapura, Lee Kuan Yew.

Sebagaimana diberitakan, Lee Kuan Yew wafat pada Senin (23/3/2015) dini hari, dalam usia 91 tahun, setelah dirawat secara intensif selama beberapa pekan di Singapore General Hospital. Terkait hal itu, PM Lee Hsien Loong yang adalah juga putra sulung Lee Kuan Yew, akan menyampaikan pidato resmi pada pukul 8 pagi ini waktu setempat.

Lewat pengumuman resmi di situsnya pula, PM Lee Hsien Loong menyatakan bahwa periode berkabung nasional akan berlangsung sejak hari ini, tanggal 23 Maret 2015, sampai Minggu (29/3) di mana Lee Kuan Yew baru akan diberi upacara pemakaman dan dikremasi. Terkait hal itu, semua gedung pemerintahan Singapura diminta mengibarkan bendera setengah tiang selama periode tersebut.

Acara layatan dan berkabung keluarga disebutkan akan berlangsung sepanjang 23-24 Maret di Sri Temasek. Sementara setelahnya, sejak tanggal 25 sampai 28 Maret, jenazah Lee Kuan Yew disebut akan disemayamkan di Gedung Parlemen Singapura, di mana orang-orang --termasuk warga biasa-- dapat memberikan penghormatan terakhirnya.

Akan halnya upacara resmi pemakaman, disebut akan dilakukan pada Minggu, 29 Maret, pukul 14.00 waktu setempat, di Pusat Kebudayaan Universitas di National University of Singapore (NTU). Lantas, usai upacara resmi yang diikuti pejabat Singapura dan khalayak itu, baru akan dilakukan proses kremasi secara tertutup di Mandai Crematorium.

Publik Singapura baik di dalam maupun luar negeri pun sudah disediakan wadah untuk menyampaikan ucapan dukacitanya atas kepergian Lee Kuan Yew. Mulai dari buku-buku dan kartu yang disediakan di gerbang Kantor PM Singapura, juga di semua kantor kedutaan Singapura di luar negeri, hingga di laman Facebok dan portal online khusus yang disediakan untuk itu yakni rememberingleekuanyew.sg. [ST/pmo.gov.sg]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI