Goda Calon Anggota Perempuan, ISIS Sebar "Brosur Pengantin"

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 23 Maret 2015 | 06:47 WIB
Goda Calon Anggota Perempuan, ISIS Sebar "Brosur Pengantin"
Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ISIS tak melulu melancarkan propaganda bernuansa kekerasan untuk menarik anggota baru. Baru-baru ini, kelompok tersebut memilih metode agak berbeda guna merekrut personel, khususnya anggota dari kaum perempuan.

Caranya, seperti dilansir Mirror, ISIS mengunggah serangkaian foto yang jauh dari kesan kasar dan brutal. Sebaliknya, foto-foto yang disebar ke media sosial itu menampilkan sesuatu yang "romantis".

Dalam beberapa foto, terlihat militan berperawakan kekar. Ada pula anggota ISIS perempuan yang mengenakan gaun pengantin, berpose di depan mobil sedan mewah, juga menenteng senapan mesin.

Pada lembar propaganda yang disebut "Brosur Pengantin" itu dipasang pula foto-foto yang terbilang tak biasa, seperti mawar merah muda di atas granat, serta sepasang suami istri yang sedang bercanda. Ada pula foto perempuan di padang rumput dengan tulisan "musim semi masih indah, saat yang tepat untuk romantisme".

Tak cuma itu. ISIS juga memproduksi kartu pos yang mengesankan kebahagiaan seorang janda petempur ISIS yang tewas dalam perang. Mereka menyebut, perempuan yang meninggalkan kehidupan lamanya dan datang ke Suriah, akan dijamu seperti ratu dengan hidangan ala restoran mewah.

Tak cukup sampai di situ, seorang anggota perempuan ISIS yang mengaku suaminya terbunuh di Kota Kobane, Suriah, mengajak warga perempuan Inggris untuk menyusulnya ke negeri itu. Ia menawarkan kepada mereka yang berminat untuk menghubunginya secara langsung.

"Saudari-saudari yang ingin hijrah (ke Suriah) bisa menghubungi saya," kata perempuan yang menyebut dirinya Umm Dujana Britaniya lewat akun Twitter resminya.

Laman Twitter Umm Dujana Britaniya dipenuhi kabar-kabar terbaru dari pertempuran di garis depan, juga foto-foto kuliner di Suriah.

"Saya pikir saya tidak akan menyantap kari lagi ketika saya tiba di Sham (sebutan untuk Suriah). Salah besar. Saya makan kari hampir tiap hari di sini," kicaunya.

Umm Dujana sudah berulang kali memiliki akun Twitter dan berulang kali pula akunnya dihapus pengelola Twitter. Namun, beberapa hari kemudian, ia kembali muncul dengan akun baru. (Mirror)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI