Mantan Presiden ISIS Indonesia Ditahan

Ardi Mandiri Suara.Com
Senin, 23 Maret 2015 | 13:27 WIB
Mantan Presiden ISIS Indonesia Ditahan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Presiden "Islamic State of Iraq and Suriah" (ISIS) Regional Indonesia, Cep Hernawan, ditahan Polres Cianjur, Jabar, terkait dugaan kasus penipuan sejumlah proyek bantuan Pemprov Jabar Tahun 2011.

Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti di Cianjur, Minggu, mengatakan pihaknya melakukan upaya paksa terhadap Cep Hernawan itu murni tindak pidana penipuan dan tidak terkait dengan pengakuannya di sejumlah media telah mendanai sejumlah warga untuk bergabung dengan ISIS.

"Upaya penangkapan paksa hingga akhirnya penahanan yang dilakukan terhadap Cep Hernawan itu murni karena kasus tindak pidana penipuan dan bukan terkait ISIS," katanya.

Namun, untuk mengantisipasi terjadinya pengerahan massa akibat penangkapan Cep Hernawan yang juga Ketua Umum Gerakan Reformis Islam (Garis) Cianjur itu, ratusan petugas bersenjata lengkap dengan kendaraan berat milik Polri diturunkan guna menjaga keamanan Markas Komando Polres Cianjur.

"Penahanan itu atas laporan seorang pengusaha asal Lampung yang merasa tertipu dengan janji tersangka akan memberikan sejumlah proyek bantuan Pemprov Jabar. Agar proyek tersebut tidak jatuh ke tangan pengusaha lain, tersangka meminta sejumlah uang yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah," katanya.

Namun, hingga saat ini, proyek tersebut tidak kunjung didapat pengusaha asal Lampung itu, kendati tersangka sempat berjanji akan segera menyelesaikan janji tersebut dengan cara mengembalikan uang, tapi setelah ditunggu hingga dua tahun pun tidak terbukti, sehingga pengusaha asal Lampung melaporkan hal tersebut ke Mapolres Cianjur.

"Memang kasus ini sudah ditangani sejak bulan Februari, namun iktikad baik tersangka tidak ada, sehingga kami melakukan upaya paksa dan langsung menahan tersangka," katanya.

Terkait ketatnya pengamanan yang dilakukan setelah ditahannya mantan Presiden ISIS Regional Indonesia itu, pihaknya membantah untuk antisipasi terjadinya pengerahan masa. Hal tersebut ungkap dia, rutin dilakukan bukan karena penangkapan tersangka.

"Pengamanan berlipat ini sudah rutin dilakukan, karena saya yakin Cianjur tetap kondusif, bukan karena ditangkapnya Cep Hernawan," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI