Suara.com - Jajaran Polsek Cibadak dan Polres Sukabumi, Jawa Barat memburu pelaku penculikan gadis di bawah umur yakni YH (17) warga Kampung Manggishilir, Kabupaten Sukabumi.
"Laporan yang masuk ke kami, korban yang tinggal di RT 03/03, Desa Benda, Kecamatan Cicurug ini dibawa kabur oleh seorang lelaki yang baru dikenalnya melalui situs jejaring sosial Facebook," kata Kapolsek Cicurug, Kompool Sumaryoto di Sukabumi.
Menurutnya, keterangan dari orang tua gadis ini, pria yang menculik YH mengaku bernama Bagus Dwi Anggoro dan mengaku sebagai dokter umum. Bahkan, pelaku juga datang ke rumah korban dan sempat berkenalan dengan keluarganya dengan ciri-ciri si pria bertubuh tinggi gempal.
Selain itu, pelaku juga sempat menginap di rumah YH dengan alasan tengah ada tugas di Sukabumi dan mencoba meminjam uang Rp300 ribu kepada keluarga korban, tetapi tidak diberi. Untuk meyakinkan keluarga YH pelaku juga datang ke Sukabumi bersama rombongan keluarga besarnya.
"Kami sudah mendapatkan ciri-ciri pelaku dan berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukabumi untuk segera menangkap pelaku penculikan dan mengungkap motif dibalik aksinya tersebut," tambahnya.
Sementara itu, Neneng Sunengsih ibu dari YH mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Senin, (16/3) dan kedatangan pelaku pada Minggu, (15/3).
YH juga sempat mengenalkan pelaku kepada dirinya yang mengaku sebagai dokter umum di wilayah Bekasi, Jabar yang merupakan kenalan anaknya itu dari FB.
Awalnya ia tidak curiga tapi merasa aneh dengan adanya a perbedaan fisik baik di foto yang ada di Facebook dengan aslinya. Bahkan untuk meyakinkan keluarga YH, pelaku berbicara seperti orang terpandang dan juga mendapatkan izin untuk bermalam di rumah korban.
"Pria itu juga memberikan fotocopy KTP kepada Ketua RT tapi atas nama Entis kelahiran Bandung, beralamat di Kampung Sekehbihbul RT 3/012 Desa Giriasih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat," katanya. (Antara)