Suara.com - Omar Hussain sudah berjanji tidak akan kembali lagi ke Inggris. Dia sangat membenci Inggris dan kebencian itu yang membawanya ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Omar adalah mantan satpam di Morrisons. Kini, dia menjadi salah satu pejuang ISIS asal Inggris. Namun, kehidupan sebagai pejuang ISIS ternyata jauh dari bayangannya.
Omar tidak pernah diberi kesempatan untuk bertempur di garis depan. Dia mengisi hari-harinya dengan mengupas kentang yang akan dikonsumsinya. Omar mencurahkan isi hatinya di dunia maya.
“Saya tidak bisa terus menjalani kehidupan seperti ini. Saya perlu pelayan,” ujarnya.
Omar beberapa kali mengunggah foto dirinya tengah memasak. Di salah satu fotonya, Omar (27 tahun) memperlihatkan kemampuannya memasak. Salah satu bebanlain yang harus dihadapi Omar adalah mencuci baju sendiri.
Meski merasa kesepian, Omar sepertinya menikmati hari-harinya di Suriah. Dia mengunggah foto dirinya yang tengah berada di kolam renang dan tengah bermalas-malasan di pinggir kolam renang.
Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk memberi makan kucingnya, Lucy. Dia memberi maka kucingnya itu es krim dan bukan makanan kucing. Selain itu, Omar juga mengunggah foto perempuan muda yang membawa senjata AK-47 dan menulis komentar,”Seperti ini kami mengajari anak-anak di Suriah.”
Omar sudah berjanji baru akan kembali ke Inggris untuk melakukan aksi teror. Mantan satpam yang kesepian di Suriah itu masih belum bisa menghilangkan rasa bencinya terhadap Inggris. (Dailymail)
Kisah Mantan Satpam yang Jadi Pejuang ISIS dan Merasa Kesepian
Doddy Rosadi Suara.Com
Sabtu, 21 Maret 2015 | 11:07 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pasukan AS Lancarkan Serangan Udara terhadap ISIS di Suriah
12 Oktober 2024 | 20:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI