Bernama Muhammad, Ini Anggota DPR yang Sempat Ditahan di Bandara

Laban Laisila Suara.Com
Jum'at, 20 Maret 2015 | 17:27 WIB
Bernama Muhammad, Ini Anggota DPR yang Sempat Ditahan di Bandara
Ketua DPP PKS Nasir Djamil. (Antara/Irwansyah Putra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perlakuan diskriminasi di Bandara Soekarno Hatta oleh petugas karena memiliki nama ‘Muhammad’ bukan saja hanya dirasakan oleh warga biasa.

Sialnya, diskriminasi juga sempat dirasakan oleh Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil yang memiiki nama depan Muhammad.

Kepada suara.com, Nasir Djamil bercerita kalau dia sempat ditahan oleh petugas imigrasi di terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, sekitar hampir setengah jam karena memiliki nama Muhammad.

“Waktu itu saya hendak pergi ke negara tetangga dengan teman, tahunnya saya lupa, yang pasti waktu itu saya masih menjabat anggota DPR periode 2009-2014. Paspor saya ditahan saja oleh petugas imigrasi,” ungkap Nasir Djamil saat dihubungi melalui telepon, Jumat (20/3/2015).

“Saya sengaja tidak menggunakan paspor dinas berwarna biru karena memang karena keperluan pribadi, paspor hijau saya sempat ditahan,” tambahnya lagi.

Dia baru sadar kalau paspornya ditahan karena bernama ‘Muhammad’ setelah ada penjelasan dari petugas imigrasi.

Kesal, dengan perlakuan petugas, Nasir pun sempat menelepon Dirjen Imigrasi Kemenkumham yang kebetulan memang mitra kerja Komisi III DPR.

“Saya langsung telepon dirjen waktu itu, tanya ‘Pak kenapa ini saya ditahan?” seru Nasir Djamil.

“Ini kan keterlaluan, jangan-jangan ada pesanan dari asing, karena memang ada ketakutan teroris,”katanya curiga.

Perlakuan yang sama juga sempat dirasakan Nasir saat hendak masuk ke Amerika, paspornya sempat lama ditahan meski sudah memakai paspor diplomatik berwarna biru.

Dia menyerukan agar di Indonesia jangan berlaku aturan kaku seperti di Amerika, apalagi di Indonesia banyak warga yang menggunakan nama ‘Muhammad’.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI