Dekat Dengan Ahok, M. Taufik Sebut Ketua Fraksi Nasdem Berbahaya

Jum'at, 20 Maret 2015 | 13:11 WIB
Dekat Dengan Ahok, M. Taufik Sebut Ketua Fraksi Nasdem Berbahaya
Wakil Ketua DPRD Jakarta M Taufik. [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik menyindir sikap Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Bastari Barus yang dekat dengan Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok).

Taufik, yang dulu juga pernah satu partai dengan Ahok, menyebut tindakan Bastari sebagai sikap nyeleneh dan berbahaya karena menyetujui soal Perda APBD 2015.

Sikap Bastari inillah yang sempat membuat Rapat Pimpinan (Rapim) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD untuk membahas hasil evaluasi Kemendagri berujung dead lock.

"Itu kan dinamika kelompok. Artinya gini. Ada 100 orang berkumpul, ada satu orang yang nyeleneh dan dianggap jadi bagian yang membahayakan, biasa langsung ada diskusi yang kemudian jadi rame," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2015).

"Iya (yang nyeleneh), ketua fraksi Nasdem," kata Taufik.

Politisi Partai Gerindra itu mengaku tak mempermasalahkan langkah manuver Bastari melakukan komunikasi dengan Ahok.

Namun Taufik menyayangkan sikap Bastari yang dianggap membocorkan rahasia DPRD.

"Kita sih komunikasi siapa saja yang mau komunikasi dengan gubernur, silahkan. Tidak ada masalah. Tapi kan ada hal-hal tidak etis yang harusnya tidak disampaikan ke orang lain. Apalagi itu hasil pertemuan bersama," ujarnya.

Seperti diberitakan, hari ini adalah waktu terakhir penentuan memutuskan soal landasan hukum dan mata anggaran APBD Jakarta yang tertunda dua bulan.

Ahok berkeras tidak memasukkan mata anggaran baru dari DPRD yang disebut dana siluman, sementara DPRD Jakarta menuding Ahok tidak sesuai prosedur dalam pengajuan APBD ke Kemendagri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI