Kisruh APBD Jakarta, PKB Prediksi DPRD Pecah

Kamis, 19 Maret 2015 | 18:46 WIB
Kisruh APBD Jakarta, PKB Prediksi DPRD Pecah
Panitia hak angket DPRD DKI Jakarta menggelar rapat di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (13/3). (Suara.com/Oke Atmaja)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasbiallah Ilyas, memprediksi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan kembali pecah menjadi dua kubu.

Hasbiallah menuturkan, anggota dewan di DPRD DKI sebelumnya sempat pecah ketika menentukan kekosongan kursi Gubernur DKI Jakarta, ada kubu Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia (Hebat), namun peristiwa itu diprediksi akan terulang lagi ketika menentukan nasib APBD DKI 2015.

"Prediksi saya seperinya akan kembali lagi ke KIH dan KMP, udah pecah koalisi kebun sirih (nama tempat Gedung DPRD DKI). Ini masih prediksi saya," ujar Hasbiallah di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (19/3/2015).

Selain itu dia juga mengungkapkan, dari hasil pembahasan anggota dewan terkait evaluasi APBD 2015 yang dikirimkan Kemendagri belum menemukan titik terang

"Jadi karena belum ada titik temu makanya gak tahu dikemanakan (hasil APBD 2015). Saya menginginkan APBD (DKI Jakarta) itu harus ada," jelas Hasbiallah tanpa menjelaskan seteuju Pergub atau Perda.

Untuk diketahui, eksekutif-legislatif memiliki waktu hingga Jumat (20/3/2015) untuk membuat keputusan terhadap hasil evaluasi Kemendagri atas APBD DKI 2015.

Jika dalam kurun waktu tersebut pembahasan berujung buntu, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berhak menerbitkan Peraturan Gubernur yang menyebut tahun inimenggunakan pagu APBD Perubahan DKI yaitu Rp72,9 triliun.

Padahal, pagu tahun ini Rp73,08 triliun, sehingga beberapa poin harus direvisi guna menyesuaikan pagu tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI