Suara.com - Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengatakan, ada sejumlah solusi supaya paham Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tidak berkembang. Yang pertama menurutnya, yaitu meminimalisir di wilayah mana saja ISIS itu berada. Hal itu untuk memusatkan penyebarannya.
"Jadi supaya tidak menyebar ke mana-mana, tapi juga khusus di sebuah wilayah tertentu," kata Hasanuddin, saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (19/3/2015).
Kemudian, sambung Hasanuddin, pemerintah perlu memperketat lalu lintas yang memungkinkan masuk ke wilayah ISIS itu. Dalam catatannya, untuk masuk ke wilayah ISIS rata-rata melewati lima negara, yaitu Mesir, Kuwait, Saudi Arabia, Iran dan Turki.
"Kemudian, aparat intelijen, imigrasi, kemudian agen perjalanan, harus koordinasi secara ketat. Dan juga harus ada sebuah kampanye kepada publik melalui media, seperti apa (sebenarnya) ISIS Itu," tambahnya.
Pemerintah Indonesia, sambung Hasanuddin, juga jangan terlalu paranoid dengan ISIS ini. Meskipun juga, jangan sampai melupakan kewaspadaan.
"Jangan terlalu takut, nanti menjadi cemas. Kecemasan itu nanti akan membuat jadi tidak waspada. Karena tidak waspada, malah kita jadi lalai dan tugas sesungguhnya jadi terbengkalai," tuturnya.
Anggota DPR Ini Usulkan Langkah Pemerintah agar ISIS Tak Menyebar
Kamis, 19 Maret 2015 | 16:44 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tuai Polemik, DPR Imbau Kemenkes Libatkan Pemangku Kepentingan Dalam Susun Aturan Turunan PP Kesehatan
18 Desember 2024 | 20:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI