Suara.com - Ani Yudhoyono, istri mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata sempat mengeluhkan permasalahan sampah yang ada di Jakarta dan menegur langsung Basuki Purnama (Ahok) yang kala masih menjabat Wakil Gubernur Jakarta.
Terguran itu disampaikan pada 2012 lalu, kata Ahok dalam pengarahan soal e Budgeting di Balai Kota Jakarta siang ini, Kamis (19/3/2015).
Ani, ujar Ahok, merasa malu kalau mengajak tamu negara berkunjung ke Jakarta dan melihat ada tumpukan sampah di pintu air Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
"Ibu Ani pernah ngomong ke saya. Pak Wagub tolong, saya malu banyak sampah kalau bawa tamu negara ke Istiqlal," ujar Ahok.
Tidak hanya itu, Ahok juga bercerita dirinya sempat mendapatkan ancaman dari mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Ery Basworo.
Ahok mengungkapkan, Ery menyindir secara halus soal sungai akan dijadikan bak sampah jika pengerukan dan pembersihan sampah tidak menggunakan anggaran multiyears.
"Dia ngancam saya, halus banget ancamannya, kan kurang ajar. Kalau tidak menggunakan multiyears pembersihan sampah di sungai, bakalan jadi bak sampah," kata Ahok,
"Saya jawab 'masa bodoh', terbukti dua hari semua aliran sungai, pintu air penuh sampah, saya biarin saja dan langsung saya pecat," Ahok menambahkan.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menerangkan, untuk menjawab teguran itu dirinya hanya perlu meminta sejumlah perusahaan alat-alat berat untuk dioperasikan di sungai.
Jika berhasil membuat sampah di sungai Jakarta dapat ditangani, maka pihaknya akan berkerjasama dan membeli produk itu
"Saya cuma bilang ke perusahaan alat berat, taruh alat di sungai, kerukin itu sampah selama tiga bulan bersih saya janji beli alat kamu," ujarnya.
Dengan sistem penerapan seperti itu, Ahok kini mengaku telah berhasil membuat sampah yang berada di kali Ciliwung dapat diatasi.
"Coba sekarang kalau tidak begitu, bersih semua pintu air, mana ada tumpukan (sampah) di sungai," tutup Ahok.