Suara.com - Kejaksaan Agung Amerika Serikat mengungkapkan identitas mantan tentara Amerika Serikat yang ingin bergabung dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Tairod Nathan Webster Pugh, adalah mantan personil Angkatan Udara Amerika dari 1988-1990. Setelah pensiun, Pugh bekerja di sebuah perusahaan mekanik pesawat terbang di Kuwait.
Ketika dipecat dari pekerjaannya itu, Pugh kemudian berencana untuk bergabung dengan ISIS. Awal tahun ini, dia berusaha memasuki Suriah melalui Mesir dan Turki. Namun, rencana tersebut berhasil digagalkan dan Pugh dideportasi ke Amerika.
“Lahir dan dibesarkan di Amerika Serikat, Pugh berusaha meninggalkan negaranya dan pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok teroris, ISIS,” kata pejabat dari Kejaksaan Agung Amerika Serikat, Loretta E Lynch.
Wakil Jaksa Agung untuk Keamanan Nasional, John P Carlin mengaku sempat khawatir apabila Pugh bergabung dengan ISIS. Pugh (47 tahun) mempunyai kemampuan untuk membuat mesin pesawat navigasi dan sistem senjata.
Dia masuk agama Islam pada 1998 dan menjadi radikal. Dia mulai masuk radar FBI pada 2001 saat bekerja di American Airlines. Pugh adalah sosok yang sangat mengidolakan Osama bin Laden, pemimpin Al Qaeda. (IBTimes)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ini 5 Tips Agar Smartphone Tahan Lama
Makin Terkenal, Wina Lia Malah Diteriaki Saat di Bandara
Ini Sosok 'Malaikat Pencabut Nyawa' yang Ditakuti Anggota ISIS
Dinyatakan Meninggal, Bayi Ini Hidup Lagi Saat Dipeluk Ibunya