Pemandu Wisata Ini Selamatkan Turis dari Serangan Teroris

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 19 Maret 2015 | 06:53 WIB
Pemandu Wisata Ini Selamatkan Turis dari Serangan Teroris
Polisi berjaga di gedung parlemen Tunisia. (Reuters/Zoubeir Souissi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemandu wisata asal Tunisia selamat dari aksi pembantaian yang dilakukan sejumlah orang bersenjata di Museum Nasional Bardi, Rabu (18/3/2015). Walid mengungkapan, lelaki bersenjata itu memasuki museum dan menyandera 30 turis.

Namun, kata dia, polisi menyerbu masuk dan melakukan kontak senjata dan menewaskan kelompok bersenjata tersebut.

“Mereka menembak semua yang bergerak. Saya kebetulan tahu pintu darurat di museum yang terhubung dengan gedung parlemen. Saya mengajak banyak orang untuk menuju pintu tersebut,” kata Walid yang tidak mau disebut nama belakangnya dengan alasan keamanan.

Aksi serangan bersenjata ke museum itu menewaskan 22 orang termasuk 17 warga negara asing. Tindakan Walid yang mengarahkan sejumlah orang di museum untuk keluar lewat pintu darurat telah membantu menyelamatkan banyak nyawa.

Perdana Menteri Turki Habib Essid mengatakan, korban yang tewas antara lain lima warga negara Jepang, empat warga Italia, dua warga Kolombia dan satu warga Australia, Prancis, Polandia dan Spanyol.

Serangan bersenjata itu merupakan kali pertama sejak Tunisia menerapkan sistem demokrasi pada 2011. (Dailymail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI