Suara.com - Deasia Watkins (20 tahun) ditahan polisi Cincinnati, Amerika Serikat karena membunuh anaknya yang baru berusia 3 bulan. Saat polisi memasuki rumah Deasia, Janiyah yang baru berusia 3 bulan sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan kepalanya terpisah dari badannya.
Polisi mendatangi rumah Deasia pada Senin lalu setelah menerima panggilan 911 dari salah satu rumah di Cincinnati. Petugas pemeriksa jenazah di Hamilton County, Dr. Lakhsmi Sammarco mengatakan, bayi tersebut mengalami trauma sebelum tewas dibunuh.
“Anda tidak pernah tahu berapa banyak setan yang ada di dunia ini dan bagaimana kita melawannya. Kami akan berusaha menegakkan keadilan untuk bayi yang dibunuh itu,” kata Sammarco.
Deasia tidak ditahan di Hamilton County, Ohio tetapi dibawa ke pusat rehabilitasi jiwa untuk menjalankan evaluasi. Deasie dikabarkan mengalami gangguan jiwa dan sempat kehilangan hak untuk mengasuh anaknya.
“Ada sesuatu yang salah. Dia sepertinya mengalami sakit di pikrannya. Saya tidak tahu bagaimana ada orangtua yang bisa melakukan itu kepada bayi,” kata Jimmie Graham, tetangga Deasie.
Pembunuhan yang dilakukan Deasie kepada anaknya yang baru berusia 3 bulan terjadi tidak lama setelah seorang nenek di Chicago membunuh cucunya yang baru berusia 7 bulan lalu kemudian bunuh diri dengan menggorok lehernya. (NYDailynews)
Ibu Penggal Kepala Anaknya yang Berusia 3 Bulan
Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 19 Maret 2015 | 05:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI