Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga merupakan Ketua Badan Anggaran (Banggar), Prasetyo Edi Marsudi, mempertanyakan soal kualitas aspal di Jakarta kepada Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faisal. Hal itu dikatakan Prasetyo saat menggelar evaluasi APBD 2015, antara DPRD DKI dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Ini aspal kita gak bisa seperti yang ada di Singapura? Aspal kita berlubang. Ada gerojokan air dikit, bolong. Apa itu kelengketannya dikurangi, apa gimana? Coba bapak (Yusmada) jelaskan," ujar Prasetyo, saat membahas hasil evaluasi APBD DKI di Ruang Rapat DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (18/3/2015).
Mendengar pertanyaan yang dilontarkan Prasetyo, Yusmada langsung menjawab bahwa kualitas yang ada di Indonesia untuk bahan aspal jalan sama dengan yang di Singapura.
"Secara teknis sama dengan Singapura. Kita menggunakan aspal yang secara spesifikasi melalui proses pemeriksaan. Kita akan benahi metodenya," ungkap Yusmada.
Yusmada menambahkan, pihaknya menilai jalan-jalan di Jakarta sering berlubang terlebih ketika terkena guyuran air hujan, adalah lantaran lemahnya pondasi jalan.
"Jalan kita, pertama harus benar-benar jalan itu tidak tergenang air. Makanya tahun ini kita mau membuat teknologi recycling," tuturnya.
Tidak berhenti sampai di situ, Prasetyo pun kembali mendesak Dinas Bina Marga terkait jalan atau aspal yang dinilainya berbeda-beda kualitasnya.
"(Di) Rumah dinas saya bagus, (tapi) di Warung Buncit ngelotoknya cepet," sindir Prasetyo lagi.
Lebih jauh, Prasetyo juga mengungkapkan buruknya pengelolaan jalanan di Jakarta dengan mencontohkan jalan yang berlubang yang ada saluran airnya. Dia mencontohkan seperti yang berada di Jalan Sabang, Jakarta Pusat.
"Ini masak ada got di tengah jalan? Ini kan kepentingan masyarakat, dan pakai uang rakyat," tambah Prasetyo.
Ketua DPRD DKI Cecar Kepala Dinas Bina Marga soal Jalan Berlubang
Rabu, 18 Maret 2015 | 17:09 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
DPRD DKI Jakarta Perjuangkan Sekolah Gratis Tanpa Hapus KJP
26 November 2024 | 15:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI