Suara.com - Dua penerbang militer Belanda tewas setelah sebuah helikopter Apache yang dioperasikan dalam misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) jatuh di Mali bagian utara, Selasa (17/3/2015) siang.
Korban pertama, Kapten Rene Zeetsen, (30), tewas di tempat, sementara rekannya, Letnan Satu Ernst Mollinger, (26) meregang nyawa setelah sempat mendapatkan pertolongan medis di sebuah rumah sakit di Gao, demikian disampaikan kepala Pasukan Belanda Tom Midendorp dalam sebuah konferensi pers.
Pasukan dari Militer Belanda sudah sejak tahun lalu terlibat dalam misi PBB. Militer Negeri Kincir Angin mengirimkan empat helikopter jenis Apache dan tiga helikopter pengangkut jenis Chinook di Mali.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai penyebab terjadinya kecelakaan. (Reuters)