Pemantau HAM Tuding Suriah Gunakan Senjata Kimia

Laban Laisila Suara.Com
Selasa, 17 Maret 2015 | 20:32 WIB
Pemantau HAM Tuding Suriah Gunakan Senjata Kimia
Bangunan yang hancur di kota Kobani, Suriah akibat perang yang berkepanjangan. (Antara/Reuters/Osman Orsal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Salah satu video menunjukkan tiga anak dan seorang wanita yang pingsan di pusat perawatan. Suara dari kamera terdengar menyebut desa Sarmin pada Senin (16/3/2015).

"Seorang bayi yang baru berusia beberapa bulan," kata suara di balik video saat kamera menunjuk bayi yang memuntahkan cairan di mulutnya.

Dalam video lain, dua orang lelaki tampak membawa masuk dua korban anak-anak lain yang juga berada dalam kondisi tak sadar .

"Dia masih hidup. Dokter, dokter, dia masih bernafas," kata seorang lelaki yang memeriksa salah seorang korban yang baru dibawa masuk itu.

Kelompok Pertahanan Sipil Suriah adalah jaringan relawan humanitarian yang diperkirakan berjumlah lebih dari 2.000 orang dan tersebar di berbagai wilayah. Mereka bekerja sebagai petugas medis pertama di negara dengan infrastruktur kesehatan yang telah hancur.

Pertahanan sipil Suriah beroperasi di wilayah yang dikuasai oleh gerilyawan penentang Presiden Bashar al-Assad. (Reuters/Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI