Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuding ada anggota Fraksi Gerindra di DPRD Jakarta yang mengambil keuntungan dalam proyek pengadaan buku dalam APBD DKI Jakarta tahun 2014.
Ahok sempat menyebut salah satu nama, yakni anggota Fraksi Gerindra DPRD Jakarta Rina Aditya Sartika yang sengaja mengambil keuntungan dari penjualan buku.
"Dulu kita bangga anggaran pendidikan 28 persen. Bangga apa beli buku si Rina, kalau dijual di online cuman Rp45 ribu, tapi dia (Rina) jual Rp150 ribu," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/3/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menerangkan, Rina yang kini duduk di kursi anggota DPRD dari fraksi Gerindra itu merupakan anak dari Alex Usman, salah satu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan perangkat penyedia daya listrik uninterruptible power supply (UPS) di sekolah-sekolah yang ada di Jakarta Barat pada 2014.
"Itu loh, anaknya Kepala Sarpras Sudin Dikmen Jakarta Selatan Alex Usman," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menyatakan, anggaran pengadaannya pun mencapai Rp12 triliun.
"Pertanyaan saya pantas nggak beli UPS sampai Rp12 triliun?" katanya.
Untuk diketahui, pada anggaran pendidikan sebesar 28 persen pada tahun 2014 terdapat pengadaan buku. Kabarnya buku tersebut digunakan Rina untuk melakukan pencalonan dirinya menjadi anggota legislatif.
Adapun buku yang diterbitkan, seperti Dari Kampoeng hingga Metropolitan, Batavia Era Kolonial hingga Jokowi, Jakarta dulu Rawa sekarang Pencakar Langit, Dari Delman menuju MRT, Perempuan Betawi menyusui, hingga tokoh dan Urban Batavia Urban Jakarta.