Suara.com - Pewaris Tahta Kerajaan Inggris Keempat, Pangeran Harry memutuskan untuk mundur dari Angkatan Udara Inggris. Di mata sahabat, Harry adalah sosok yang istimewa.
Kepala Staf Militer Inggris, Jenderal Nicholas Carter mengatakan 'angkat topi' dengan Harry. Kata dia, Harry dikenal di militer sebagai sosokk yang terampil dan profesional selama perang di Afghanistan.
Harry selalu ada di garis terdepan selama perang. Meski serorang pangeran, dia tidak ingin diistimewakan.
"Dia telah berada di garis depan di seluruh pelayanannya. Dia telah bersikeras ingin diperlakukan sama seperti rekan-rekannya," kata Carter seperti dilansir AFP, Selasa (17/3/2015).
Harry juga dikenal sebagai pencipta Games Invictus atau permainan untuk tentara yang cacat perang. Bahkan Harry memberikan perhatian khusus ke mereka.
"Dia telah mengangkat profil mereka melalui perawatan," kata Carter.
Pangeran Harry mengumumkan pengunduran dirinya dari angkatan udara Inggis setelah bergabung selama satu dekade termasuk dua kali melakukan misi ke Afghanistan. Cucu dari Ratu Elizabeth itu adalah pewaris tahta kerajaan urutan keempat. Harry (30 tahun) mengungkapkan, dia akan resmi mundur pada Juni nanti.
Dikenal dengan nama Kapten Harry Wales, pangerang Inggris itu memulai karirnya di angkatan udara pada 2005. Dia melakukan tur pertama ke Afghanistan pada 2007. Setelah itu, Harry menjadi pilot tempur Apache.
Dia melakukan tur kedua ke Afghanistan pada September 2012 dan Januari 2013. Tahun lalu, Harry memutuskan mundur dari tugas di lini depan dan pindah ke bagian di belakang meja.