Suara.com - Anggota militer Irak mengklaim menangkap seorang lelaki anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang hendak kabur dari medan perang dengan menyamar menjadi perempuan.
Anggota ISIS itu sengaja mengenakan niqab atau jubah yang biasa dikenakan perempuan di Timur Tengah untuk menutupi wajahnya yang berkumis dan berjenggot.
Dari gambar yang dilansir dari Mirror, Senin (16/3/2015), menunjukkan seorang lelaki dalam jubah perempuan, bahkan ada juga yang mengenakan bra.
Militer Irak menanggkap salah seorang diantaranya saat kabur dari arena peperangan di sebelah utara negeri bekas Sadam Husein itu.
Gambar-gambar itu sebagian diunggah ke Instragram dengan keterangan kalau para anggota ISIS itu ditangkap di wilayah Baiji, Irak, untuk bisa lolos dari wilayah yang dikuasai ISIS dan bisa menyelundup dari arena perang.
Beberapa gambar yang sengaja diperlihatkan, anggota ISIS yang kini menjadi tawanan itu juga didampingi oleh sejumlah pejabar senior militer Irak.
Akun Instagram tersebut juga memperlihatkan gambar-gambar mengerikan dari pejuang ISIS mati dan menunjukkan gambar seorang anak yang menjadi gerilyawan di garis depan pertempuran.
Kelompok ISIS sendiri belum mengkonfirmasi lewat akun yang kerap digunakan sebagai propaganda kelompok teror itu mengenai kebenaran anggotanya yang kabur dari medan perang.
Tapi seperti kerap diberitakan, ISIS bersikap keras terhadap anggotanya yang memilih kabur dari medan perang dengan cara menahan atau membunuh mereka.
Sedangkan gambar-gambar terkait pembelot ISIS itu dduga sengaja digunakan untuk perang psikis, seperti juga ISIS menggunakan media sosial mempertontonkan eksekusi mati.