PNS Tari Arizona Diduga Bersama Orang Lain Sebelum Dibunuh

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 17 Maret 2015 | 04:30 WIB
PNS Tari Arizona Diduga Bersama Orang Lain Sebelum Dibunuh
Ilustrasi TKP. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Resor Kota Pontianak menyatakan telah menemukan temuan baru dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Tari Arizona (25). Polisi menduga, korban yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pengadilan Tinggi Pontianak, bersama orang lain saat dibunuh pada hari Rabu (11/3/2015).

"Hasil olah TKP, kami menemukan dua bekas bungkusan nasi, satu bungkus martabak telur, dan tiga bungkus bekas teh es," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak Komisaris (Pol) Andi Yul di Pontianak, Senin (16/3/2015).

Ia menjelaskan, kini barang bukti tersebut sedang diolah di laboratorium forensik Polda Kalbar.

"Meskipun telah menemukan berbagai barang bukti, kami hingga saat ini belum bisa menyimpulkan, bahwa orang yang bersama korban adalah pelaku pembunuhan," ungkapnya.

Andi menambahkan saat ini unit tim Jatanras Polresta Pontianak kembali bergerak untuk mengumpulkan bukti-bukti lebih lanjut. Beberapa saksi tambahan sudah diperiksa di Polresta Pontianak, diantaranya seorang anak, adik dari seseorang yang diduga bersama korban saat malam kematiannya.

"Kami juga sedang mencurigai jejak kaki pria yang diduga menjadi kunci dalam kasus pembunuhan tersebut. jejak kaki itu sudah dicocokkan dengan sepasang sepatu berwarna biru, yang merupakan milik teman dekat korban, yang saat ini masih dicari untuk dimintai keterangannya," ujarnya.

Sementara itu, soal dugaan perampokan dalam kasus ini tidak kuat, karena tidak ditemukan barang yang hilang, kecuali motor Yamaha Mio milik korban dan dua telepon seluler korban, yang harganya dinilai tidak mahal.

"Sebuah telepon seluler yang mahal milik korban, malah luput dari pelaku. Kami juga tidak menemukan tanda-tanda upaya masuk ke rumah korban secara paksa, sehingga kecurigaan mengarah pada teman lelaki korban," ujarnya.

Sebelumnya, Rabu (11/3/2015), jenazah Tari pertama kali ditemukan oleh pamannya, Jaka sekitar pukul 07.24 WIB, dalam keadaan tangan terikat, mulut di lakban, tidak menggunakan baju, di ruang tamu rumah korban, di Jalan Tani Makmur, No. 09, Kecamatan Pontianak Selatan.

Dari hasil pengolahan di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di bagian kepada korban, dan kekerasan lainnya di bagian tubuh mayat tersebut. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI