Sandera Sempat Kabur, Ini Cerita Tahanan ISIS yang Dilepaskan

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 16 Maret 2015 | 17:16 WIB
Sandera Sempat Kabur, Ini Cerita Tahanan ISIS yang Dilepaskan
James Foley sebelum dipenggal algojo ISIS. (youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua sandera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yakni John Cantlie dan James Foley, jurnalis Amerika yang dipenggal beberapa waktu lalu ternyata sempat berusaha kabur saat menjadi tawanan.

Hal itu diungkapkan oleh Jurnalis Spanyol Javier Espinosa, yang juga sempat menjadi tawanan oleh kelompok radikal selama beberapa bulan, pada Desember 2013 sampai dibebaskan  Maret 2014.

Javier seperti dilansir Mirror, Senin (16/3/2015), bercerita kalau John dan James berupaya meloloskan diri sebanyak dua kali dan dua kali itu juga mereka tertangkap dan menghadapi siksaan.

“Upaya yang pertama gagal sebelum dicoba. Mereka tertangkap saat mencoba melepaskan borgol dengan ukiran kerangka tulang,” cerita Javier.

“Pada kesempatan kedua, si Amerika (James) menunjukkan rasa kemanusiaannya. Setelah dia berhasil keluar dari ruang tawanan, dia menunggu sampai John berhasil kabur. Penjaga melihatnya di saat James sebetulnya bisa kabur sendirian, tapi dia menyerah. ‘Saya tidak bisa meninggalkan John sendirian’ kata James,” seperti ditirukan Javier.

Tak ayal, kata Javier, keduanya langsung mendapat hukuman luar biasa dengan teknik yang sangat menyiksa.

“Itu menyebabkan mereka dihukum berminggu-minggu. Dengan pukulan dan ditenggelamkan, lalu dipukul lagi,” ujar Javier.

Javier mengungkapkan, kalau siksaan itu sengaja ditujukkan agar para tawanan yakin kalau mereka tak bisa kabur.

“Mereka hanya mencoba untuk membunuh kita tiap minggu sampai mereka yakin kalau kita menyerah untuk meloloskan diri,” tambah Javier.

Javier sendiri akhirnya dibebaskan setelah kelompok penyandera mendapat tebusan, sementa dua sandera yang diceritakan Javier dipenggal oleh algojo ISIS. (Mirror)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI