Suara.com - Penasihat tim Red Bull Racing menyatakan mereka bisa saja meninggalkan ajang balapan Formula 1 (F1) jika tak ada perubahan regulasi.
Red Bull menjadi salah satu tim yang frustrasi karena tak bisa bersaing dengan Mercedes, yang mendominasi lomba musim lalu. Dominasi Mercedes berlanjut hingga musim ini dimulai di Australia, Minggu (15/3).
Para pebalap menyebut saat ini ajang balap F1 sudah membosankan. Helmut Marko, penasihat Re Bull, berendapat jika tak diperhatikan, F1 akan kehilangan daya tarik.
Marko bahkan mengungkap ada kemungkinan Red Bull bakal keluar dari F1. Itu terjadi jika pemilik tim, Dietrich Mateschtz kehilangan minat. Red Bull sebelumnya mendominasi F1 dengan empat kali juara berturut-turut sebelum Mercedes mengamuk musim lalu.
"Kami akan mengevaluasi situasi dan melihat ongkos dan pendapatan. Jika kami benar-benar tak puas, kami bisa saja mempertimbangkan keluar dari F1," kata Marko.
Komentar Marko ini keluar setelah pimpinan tim Red Bull meminta penyelenggara F1 mengambil tindakan untuk menyamakan performa mesin dari semua peserta agar persaingan berimbang.
Tim Red Bull mengawali musim 2015 di Australia secara mengecewakan. Pebalap mereka Daniel Ricciardo finis di urutan 6, sedangkan Danii Kvyat bahkan tak bisa ikut lomba karena alami kendala mesin sesaat sebelum start. (Reuters)