Lurah Susan Jasmine Zulkifli atau dikenal sebagai lurah cantik mengaku ada perbedaan yang besar antara memimpin Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dan Kelurahan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Salah satu yang ia rasakan ialah dalam hal administrasi, seperti surat-surat.
Sampai hampir tiga bulan di Kelurahan Gondangdia, Lurah Susan hanya sedikit sekali meneken surat-surat warga.
"Hampir tiga bulan saya menjabat lurah di sini, mungkin kalau dihitung saya cuma menandatangani sekitar 20 KTP (kartu tanda penduduk)," kata Susan kepada suara.com baru-baru ini di kantornya. Lurah Susan merupakan satu dari 6.505 pejabat yang digeser Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada awal Januari lalu.
Berbeda ketika dia di Kelurahan Lenteng Agung, dalam sehari bisa menandatangani puluhan KTP, belum termasuk surat-surat administrasi lainnya.
"Kalau di Lenteng Agung pemberkasan banyak, setiap hari banyak warga yang datang mengurus surat-suratnya," katanya.
Jumlah warga Gondangdia yang terdata hanya sebanyak 4.999 jiwa. Jumlah ini, katanya, sangat sedikit bila dibandingkan penduduk di kelurahan lain di Ibu Kota.
"Warga saya tidak banyak dibandingkan Kelurahan lain di Jakarta, tidak sampai 5.000. Di sini warganya rata-rata kalangan menengah atas," katanya.
Seperti diketahui, di wilayah Gondangdia terdapat banyak kantor duta besar negara sahabat, selain itu juga rumah dinas para duta besar, seperti Australia, Arab Saudi, Spanyol, dan Filipina.
Tentu saja ini juga menjadi pengalaman tersendiri bagi Lurah Susan. Tapi, memiliki warga yang sebagian merupakan warga negara asing bukan masalah bagi Lurah Susan.
"Biasanya (pengurusan identitas) dilampirkan dari kedutaan, selama ini tidak ada masalah, karena para pihak kedutaan itu selama ini aktif," tuturnya.
Sampai hampir tiga bulan di Kelurahan Gondangdia, Lurah Susan hanya sedikit sekali meneken surat-surat warga.
"Hampir tiga bulan saya menjabat lurah di sini, mungkin kalau dihitung saya cuma menandatangani sekitar 20 KTP (kartu tanda penduduk)," kata Susan kepada suara.com baru-baru ini di kantornya. Lurah Susan merupakan satu dari 6.505 pejabat yang digeser Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada awal Januari lalu.
Berbeda ketika dia di Kelurahan Lenteng Agung, dalam sehari bisa menandatangani puluhan KTP, belum termasuk surat-surat administrasi lainnya.
"Kalau di Lenteng Agung pemberkasan banyak, setiap hari banyak warga yang datang mengurus surat-suratnya," katanya.
Jumlah warga Gondangdia yang terdata hanya sebanyak 4.999 jiwa. Jumlah ini, katanya, sangat sedikit bila dibandingkan penduduk di kelurahan lain di Ibu Kota.
"Warga saya tidak banyak dibandingkan Kelurahan lain di Jakarta, tidak sampai 5.000. Di sini warganya rata-rata kalangan menengah atas," katanya.
Seperti diketahui, di wilayah Gondangdia terdapat banyak kantor duta besar negara sahabat, selain itu juga rumah dinas para duta besar, seperti Australia, Arab Saudi, Spanyol, dan Filipina.
Tentu saja ini juga menjadi pengalaman tersendiri bagi Lurah Susan. Tapi, memiliki warga yang sebagian merupakan warga negara asing bukan masalah bagi Lurah Susan.
"Biasanya (pengurusan identitas) dilampirkan dari kedutaan, selama ini tidak ada masalah, karena para pihak kedutaan itu selama ini aktif," tuturnya.