Suara.com - Biarawati berusia 70 tahun yang menjadi korban pemerkosaan di sebuah sekolah di Ranaghat, India, dikabarkan mengalami luka parah. Kini, biarawati malang itu masih dalam perawatan di rumah sakit dan akan menjalani operasi bedah.
Lansiran Sky News, korban tidak segera ditangani di rumah sakit pascainsiden yang terjadi Sabtu (14/3/2015) sekitar pukul 01.00 dini hari. Sang biarawati baru mendapatkan perawatan keesokan harinya.
Menurut keterangan Pastor Dominis Gomes, dari Keuskupan Agung Kolkata, India, pelaku, yang diketahui lebih dari satu orang, mengikat tiga dari lima biarawati yang ada di sekolah tersebut. Kemudian, mereka menerobos masuk ke ruang kepala sekolah dan menjarah sejumlah harta seperti uang, sebuah laptop, dan sebuah telepon genggam.
Saat ini, penyelidikan sedang dilakukan. Para pelaku juga masih dalam buruan polisi.
"Kami mengutuk insiden ini. Polisi akan menyelidiki semua hal terkait kejahatan mengerikan ini. Polisi akan mengambil langkah cepat dan tegas," kata Kepala Menteri Bengal Barat, Mamata Banerjee.
Sebelumnya diberitakan, seorang biarawati diperkosa saat sekelompok orang menyusup dan menjarah sekolah Covent of Jesus and Mary di Ranaghat, India, Sabtu (14/3/2015) dini hari. Sang biarawati malang dilecehkan setelah mencoba mencegah aksi mereka.
Pelaku diduga sekelompok pemuda berjumlah lima orang. Salah satu dari pemuda tersebut memperkosa biarawati si biarawati. (Mirror/Reuters)