Suara.com - Paus Fransiskus mengatakan ia turut merasakan derita para korban bom di dua buah gereja di Lahore, Pakistan, Minggu (15/3/2015).
"Itu adalah gereja Kristen. Umat Kristen dianiaya, saudara-saudara kita dianiaya hanya karena mereka beragama Kristen," kata Paus Fransiskus di Vatikan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bom meledak di gereja Protestan dan Katolik di Lahore pada Minggu, ketika umat sedang menyelenggarkan kebaktian dan misa. Akibat bom itu sebanyak 14 orang tewas dan 80 lainya terluka.
Kelompok pecahan Taliban, Jamaat ul Ahrar, telah mengaku berada di balik serangan tersebut.
Kepada umat Katolik yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Vatikan Fransiskus mengajak agar mereka berdoa bagi perdamaian di Pakistan dan agar "penganiayaan terhadap umat Kristen, yang ingin disembunyikan oleh dunia, dihentikan." (Reuters)
Paus Turut Rasakan Derita Korban Bom Gereja di Pakistan
Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 15 Maret 2015 | 21:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
09 November 2024 | 13:48 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI