Istri akan Dipanggil DPRD, Ahok Dinilai Makin Terpojok

Minggu, 15 Maret 2015 | 14:10 WIB
Istri akan Dipanggil DPRD, Ahok Dinilai Makin Terpojok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama istri, Veronica Tan, dan anak [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Centre for Budget Analysis Uchok Sky Khadafi‎ menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus APBD 2015 kian terpojok, terutama setelah istrinya, Veronica Tan, akan dipanggil Panitia Tim Angket DPRD untuk diminta keterangan menyangkut pengelolaan dana yayasan Ahok Center.

"Ahok makin terpojok dengan pemanggilan istrinya, ini serangan masuk benteng pertahanannya, sudah masuk privasi. Nggak wajar, istri gubernur bersama deputi membicarakan anggaran, kalau betul demikian. DPRD DKI cerdas juga kalau kelemahannya Ahok di istri, jadi dipanggil dia,"‎ kata Uchok dalam diskusi di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (14/3/2015).

Menurut Uchok, saat ini Ahok sudah kepalang tanggung. Ia menyarankan agar Ahok membuka data baru tentang dana siluman APBD yang sudah berjalan.

Sebab, menurut Uchok, kasus pengadaan alat uninterruptible power supply atau penyimpan listrik untuk sementara yang disampaikan Ahok selama ini baru sebagian kecil saja.

"Kalau Ahok mau serius lawan DPRD, dia harus buka data lain, jangan data UPS saja. Misalnya saya lihat saat rehab sekolah, 2011 anggara‎n Rp500 miliar, sekarang jadi Rp900 miliar. Kalau kita masuk di sekolah, itu kan kumuh dan jelek, padahal anggaran rehab, kan besar. Ini harusnya diangkat Ahok. Kalau tak laporkan lagi kasus DPRD, dia akan terpojok," kata Uchok.

Perseteruan Ahok dan DPRD soal APBD 2015 belum usai. Perseteruan ini berawal dari langkah Ahok mengirimkan APBD 2015 ke Kementerian Dalam Negeri dalam sistem e-budgeting. Langkah Ahok membuat DPRD berang, mengingat yang dikirimkan Ahok ke kementerian bukan APBD hasil pembahasan di dewan.

Dewan pun mempersoalkan prosedural pengiriman tersebut, sementara Ahok tetap ngotot dengan APBD versi pemerintah karena ia menilai ada anggaran Rp12,1 triliun yang seharusnya tidak dicantumkan, tapi ternyata masuk setelah dibahas di DPRD.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI