Putin Sedang Temani Kekasihnya yang Melahirkan di Swiss

Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 15 Maret 2015 | 13:46 WIB
Putin Sedang Temani Kekasihnya yang Melahirkan di Swiss
Presiden Rusia, Vladimir Putin (Reuters/Alexei Druzhinin).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Absennya Presiden Vladimir Putin dari mata publik dalam beberapa hari terakhir memicu banyak rumor. Salah satunya, dan yang paling anyar, adalah gosip yang mengatakan bahwa Presiden Rusia itu sedang menemani kekasihnya di sebuah klinik bersaling di Swiss.

Tabloid Bick di Swiss melaporkan bahwa awal pekan ini Putin terbang ke Swiss untuk menemani kekasihnya Alina Kabaeva yang akan melahirkan. Kabaeva menjalani proses persalinan di klinik privat Sant'Anna, yang terletak di dekat kota Lugano.

Klinik Sant'Anna sendiri sangat populer di kalangan masyarakat kelas atas Rusia dan juga menyediakan layanan berbahasa Rusia.

Meski demikian, Kremlin pada Kamis (12/3/2015), sendiri membantah bahwa Kabaeva - seorang bekas atlet senam Olimpiade yang kemudian pindah haluan menjadi anggota parlemen - telah melahirkan anak Putin di Swiss.

Dmitry Peskov, juru bicara Putin, kepada majalah Forbes Rusia pada Jumat (13/3/2015), mengatakan bahwa "informasi tentang kelahiran bayi, putera Vladimir Putin, tidak sesuai dengan kenyataan."

Kabaeva (31), telah digosipkan berpacaran dengan Putin selama beberapa tahun terakhir. Kremlin sendiritak pernah mengakui hubungan itu. Pada 2008, sebuah tabloid Rusia ditutup karena menulis kisah rumor Putin dan Kabaeva itu.

Adapun Putin telah menceraikan istrinya, Lyudmilla, pada 2013, setelah keduanya menikah selama 30 tahun.

Rumor Putin dan kekasinya Kabaeva, merupakan yang terbaru setelah sang presiden membatalkan perjalanan ke Kazakhstan pada Rabu (11/3/2015). Pembatalan itu menjadi menarik karena pejabat Kazakhstan mengatakan bahwa Putin batal datang karena sakit. Ada juga yang mengklaim bahwa Putin telah kehilangan kekuasaan karena telah dikudeta.

Putin terakhir kali terlihat ketika ia bertemu dengan Perdana Mentei Italia, Matteo Renzi, pada awal Maret. (The Telegraph)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI