Penemuan Bayi dalam Kardus Gegerkan Warga Kota Pekanbaru

Minggu, 15 Maret 2015 | 02:12 WIB
Penemuan Bayi dalam Kardus Gegerkan Warga Kota Pekanbaru
Ilustrasi kelahiran seorang bayi. [Shutterstock/Gosphotodesign]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Cipta Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, dikejutkan dengan penemuan sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditempatkan di dalam kardus dan diletakkan di depan rumah warga, Kamis (12/3/2015) dini hari.

Sang pemilik rumah, Roby, Sabtu (14/3) di Pekanbaru, mengatakan bahwa dia menemukan bayi tersebut dalam keadaan yang memprihatinkan. "Bayi tersebut ditemukan di dalam kardus bersamaan dengan pakaian kotornya," kata Roby.

Kemudian, menurut Roby, dirinya sempat merawat bayi tersebut selama dua hari, hingga akhirnya melaporkan ke Ketua RT setempat.

"Kebetulan ketua RT di tempat tinggal saya adalah seorang polisi, sehingga beliau meminta agar bayi tersebut dibawa ke klinik terlebih dahulu, guna mengetahui kondisi kesehatannya," ujarnya.

Setelah bayi dibawa ke klinik, warga sekitar pun segera dibuat heboh dengan adanya kabar bayi terlantar tersebut. Pihak klinik sendiri dalam keterangannya menyatakan bahwa bayi yang diperkirakan berumur tujuh hari tersebut dalam keadaan sehat.

Di antara warga kemudian ada yang sempat menawarkan diri untuk menjadi orang tua asuh sang bayi. Namun begitu, pihak klinik tidak mengizinkannya hingga mendapat persetujuan dari polisi.

Sementara itu, Kanit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tampan Pekanbaru, AKP Herman Pelani mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki adanya temuan bayi tersebut. Jajarannya disebut telah melakukan penyelidikan di sekitar perumahan tidak jauh dari ditemukannya bayi tersebut.

Namun, Herman sendiri mengaku belum dapat memastikan apakah bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya, ataukah korban penculikan. "Kita masih lakukan pengembangan terhadap temuan ini," ungkapnya.

Lebih jauh, Herman pun mengimbau kepada orang tua yang merasa kehilangan bayi, agar segera melaporkan ke polisi. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI