Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, harus ada standarisasi untuk batu akik. Hal itu diperlukan untuk menghindari penipuan batu akik asli tapi palsu.
"Demam batu akik saat ini harus dikelola dengan baik. Sehingga masyarakat perlu waspada karena kerap terjadi aksi penipuan penjualan batu akik," kata Gubernur Aher, di Bandung, Sabtu (14/3/2015).
Aher mengatakan, ada kemungkinan selama ini penggemar batu akik pemula tidak bisa membedakan mana yang asli dan palsu.
"Tentunya hal ini karena tidak ada standarisasi atau dalam bentuk sertifikasi terhadap batu akik," katanya.
Batu akik bersertifikat akan menguntungkan pedagang karena punya daya jual yang lebih tinggi dan bisa dijual mahal.
"Sehingga dari pada gambling, saya kira lebih baik ada sistem penjaminan melalui sertifikasi," katanya.
Potensi batu akik di Provinsi Jawa Barat, kata dia, sangat banyak seperti Batu Pancawarna dari Kabupaten Garut dan Batu Lavender dari Kabupaten Sukabumi.
"Tetapi potensi kurang tergarap maksimal karena perdagangan batu akik dinilai terlalu bebas tanpa standarisasi," ucapnya. (Antara)
Aher: Harus Ada Standarisasi Batu Akik
Arif Sodhiq Suara.Com
Sabtu, 14 Maret 2015 | 20:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Meski Anies Dukung Pram-Rano, Aher Yakin Militansi Massa PKS Menangkan RK-Suswono
18 November 2024 | 19:55 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
News | 02:10 WIB
News | 23:30 WIB
News | 22:34 WIB
News | 21:25 WIB
News | 21:23 WIB