Suara.com - ISIS menembak mati seorang lelaki yang diduga mengalami gangguan mental di Suriah. Si lelaki ditembak di kepalanya setelah dikabarkan menampar seorang anggota ISIS.
Peristiwa ini berawal saat seorang polisi ISIS menginterogasi si lelaki di sebuah pos pemeriksaan. Diduga lantaran perlakuan polisi ISIS kepadanya, si lelaki lalu menampar salah satu anggota ISIS tersebut.
Tak terima ditampar si lelaki, polisi ISIS itu menghunus pistol dan melepaskan tembakan beberapa kali ke si lelaki pada jarak dekat. Warga sekitar dilarang mendekati si lelaki untuk memberikan pertolongan.
Alhasil, si lelaki tewas dan ditinggalkan begitu saja. Kematian si lelaki malang itu pertama kali diberitakan oleh Pengawas Hak Asasi Manusia Suriah.
Organisasi yang berbasis di London itu melaporkan bahwa peristiwa itu terjadi di Provinsi Deir Ezzor, yang kemudian diganti namanya menjadi Al Kheir oleh ISIS.
Sejumlah sumber lokal mengatakan, korban ISIS tersebut adalah seorang pemuda yang menderita gangguan mental. Sementara menurut keterangan sejumlah aktivis Suriah, pemuda itu dihadang di sebuah pos pemeriksaan di Kota Al Mayadin.
Polisi ISIS dikenal amat kejam. Mereka dikabarkan kerap melakukan eksekusi mati atau hukuman lainnya di depan publik. (Dailymail)