Suara.com - Jokowi Ketawa Ahok Laporkan APBD Semasa Dia Measih Gubernur
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah melaporkan APBD DKI Jakarta tahun 2014 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu. Ketika disinggung soal hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya tersenyum dan berkomentar singkat.
"Heheheheh. Ya nggak apa-apa," ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3/2015).
Sebagaimana diketahui, sebelum menjadi Presiden RI Ketujuh, Jokowi merupakan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. Namun, lantaran terpilih menjadi Presiden RI, Jokowi meninggalkan kursi gubernur DKI.
Lebih lanjut, Jokowi mengapresiasi langkah Ahok yang giat memperjuangkan sistem e-budgeting demi terciptanya anggaran yang transparan..
"E-budgeting ini kan ada prosesnya, ada pembahasannya. Ini membangun sistem ada transparansi, keterbukaan. Kalau sistemnya bagus bisa di-lock kalau ada barang yang nggak bener masuk," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, tidak mudah memeriksa puluhan ribu item yang tertuang dalam APBD jika tidak ditopang dengan keberadaan sistem e-budgeting.
"Saya mau tanya, bisa ngecek nggak 57.000 item? Tanya pak Ahok, nggak bisa. Artinya ngontrolnya sulit. (Harusnya) sistemlah yang mengontrol," kata Jokowi.
Jokowi pun mengaku, ketika masih bertugas di Balai Kota DKI Jakarta, dirinya sudah mengusahakan e-budgeting anggaran. Kendari demikian, hal itu baru terwujud ketika Ahok naik menggantikan dirinya yang berangkat ke Istana Negara.
"Dulu memang ini (e-budgeting) kita siapkan tapi memang selalu tidak berhasil. Di tangan Pak Gubernur berhasil," tutup Jokowi.